Article Detail
TEORI ITU PERLU DIPRAKTIKKAN
Teori yang didapatkan siswa di sekolah akan semakin baik apabila dipraktikkan. SMA Stella Duce 2 Yogyakarta memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan teori yang didapatkan pada kegiatan belajar mengajar di sekolah dalam bentuk studi lapangan. Kegiatan studi lapangan ini dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan jurusan masing-masing (IPA, IPS, dan BAHASA). Tahun pelajaran 2015/2016 kelas XI bahasa mengikuti studi lapangan yang diselenggarakan pada tanggal 4-5 Februari 2016 di dusun Karang, desa Gerbosari, kecamatan Samigaluh , Kulon Progo.
Kegiatan yang dilakukan siswa beragam. Kegiatan itu adalah membuat topeng, membatik, mempelajari seni jathilan, dan memasak makanan khas daerah. Kegiatan membuat topeng sebagai pembuka kegiatan diikuti para siswi dengan antusias. Mereka mempraktikkan cara membuat topeng serta memberi warna topeng sesuai dengan kemauan mereka dan karakter wajah topeng. Dalam kegiatan membatik siswi secara langsung mengasah kreativitas dan ketelitiannya dari membuat pola batik sampai dengan menggunakan canting sebagai alat untuk membatik. Pada malam harinya siswi diajak untuk mengenal seni jathilan yang merupakan ciri khas budaya yang dilestarikan oleh masyarakat setempat. Mereka diajari menari rampak yang merupakan salah satu bagian dari seni jathilan. Para siswi pun sangat berantusias berlatih menari bahkan mereka mau menampilkan apa yang telah dipelajari di hadapan warga setempat dan teman-teman dari jurusan lain. Sungguh mengagumkan. Tidak hanya sampai di situ, kegiatan mereka pada hari kedua adalah memasak makanan khas daerah setempat diantaranya makanan geblek, enting-enting, regedek (keripik pegagang), dan jamu jahe instan.
Kegiatan seperti ini sungguh menarik dan menyenangkan bagi para siswi. Terlebih mereka dapat tinggal di lingkungan dengan penduduk yang sangat ramah. Berdasarkan refleksi yang mereka tulis didapatkan kesimpulan yang hampir sama antara siswi yang satu dengan yang lainnya. Mereka mengatakan bahwa dengan studi lapangan yang dilakukan selama dua hari itu, mereka memperoleh beberapa manfaat diantaranya dapat mempraktikkan secara nyata teori yang selama ini dipelajari di sekolah khususnya tentang budaya daerah. Kegiatan studi lapangan ini juga dapat meningkatkan kreativitas, kemandirian, ketelitian, dan kesabaran. Harapannya studi lapangan untuk tahun selanjutnya lebih seru dan menyenangkan lagi.
Kegiatan yang dilakukan siswa beragam. Kegiatan itu adalah membuat topeng, membatik, mempelajari seni jathilan, dan memasak makanan khas daerah. Kegiatan membuat topeng sebagai pembuka kegiatan diikuti para siswi dengan antusias. Mereka mempraktikkan cara membuat topeng serta memberi warna topeng sesuai dengan kemauan mereka dan karakter wajah topeng. Dalam kegiatan membatik siswi secara langsung mengasah kreativitas dan ketelitiannya dari membuat pola batik sampai dengan menggunakan canting sebagai alat untuk membatik. Pada malam harinya siswi diajak untuk mengenal seni jathilan yang merupakan ciri khas budaya yang dilestarikan oleh masyarakat setempat. Mereka diajari menari rampak yang merupakan salah satu bagian dari seni jathilan. Para siswi pun sangat berantusias berlatih menari bahkan mereka mau menampilkan apa yang telah dipelajari di hadapan warga setempat dan teman-teman dari jurusan lain. Sungguh mengagumkan. Tidak hanya sampai di situ, kegiatan mereka pada hari kedua adalah memasak makanan khas daerah setempat diantaranya makanan geblek, enting-enting, regedek (keripik pegagang), dan jamu jahe instan.
Kegiatan seperti ini sungguh menarik dan menyenangkan bagi para siswi. Terlebih mereka dapat tinggal di lingkungan dengan penduduk yang sangat ramah. Berdasarkan refleksi yang mereka tulis didapatkan kesimpulan yang hampir sama antara siswi yang satu dengan yang lainnya. Mereka mengatakan bahwa dengan studi lapangan yang dilakukan selama dua hari itu, mereka memperoleh beberapa manfaat diantaranya dapat mempraktikkan secara nyata teori yang selama ini dipelajari di sekolah khususnya tentang budaya daerah. Kegiatan studi lapangan ini juga dapat meningkatkan kreativitas, kemandirian, ketelitian, dan kesabaran. Harapannya studi lapangan untuk tahun selanjutnya lebih seru dan menyenangkan lagi.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment