Article Detail
Pelatihan School Well Being (SWB) dalam Rangka Pengembangan Sekolah Sejahtera Tahun 2016
SMA Stella Duce 2 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk oleh Dinas Dikpora provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai model sekolah sejahtera. Program sekolah sejahtera diadakan selama tiga tahun secara berkesinambungan yang sudah dimulai pada tahun 2015.
Sebanyak lima guru SMA Stella Duce 2 Yogyakarta yang terdiri dari wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru BK, wali kelas, dan guru favorit mewakili SMA Stella Duce 2 dalam pelatihan School Well Being pada tanggal 28 - 30 April 2016 di Hotel Grage Ramayana, kawasan Malioboro Yogyakarta. Pelatiahn ini diselenggaran oleh Dinas Dikpora Provinsi DIY bekerja sama dengan Tim CPMH (Center for Public Mental Health) dari Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
Melalui pelatihan ini, para guru dibekali pengetahuan mengenai kesehatan mental dan gangguan mental yang biasa terjadi pada remaja serta penanganannya baik secara psikologis maupun secara fisik. Adapun komponen yang perlu diperhatikan dalam sekolah sejahtera adalah:
1. adanya kesadaran dari semua stakeholder dan semua elemen sekolah
2. kebijakan yang mendukung sekolah sejahtera (anti bullying, BK, staff welfare)
3. guru yang terlatih sesuai porsinya dalam promosi, prevensi, kurasi, dan rehabilitasi kesehatan mental
4. adanya kejelasan SOP penanganan siswa samapai level mana akan ditangani oleh guru, wali kelas, BK, kepala sekolah, termasuk rujukan ke psikiater
Melalui program sekolah sejahtera ini diharapkan semua warga sekolah mampu tumbuh optimal untuk mengenali potensinya serta aktivitas yang positif dalam komunitas.
Sebanyak lima guru SMA Stella Duce 2 Yogyakarta yang terdiri dari wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru BK, wali kelas, dan guru favorit mewakili SMA Stella Duce 2 dalam pelatihan School Well Being pada tanggal 28 - 30 April 2016 di Hotel Grage Ramayana, kawasan Malioboro Yogyakarta. Pelatiahn ini diselenggaran oleh Dinas Dikpora Provinsi DIY bekerja sama dengan Tim CPMH (Center for Public Mental Health) dari Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
Melalui pelatihan ini, para guru dibekali pengetahuan mengenai kesehatan mental dan gangguan mental yang biasa terjadi pada remaja serta penanganannya baik secara psikologis maupun secara fisik. Adapun komponen yang perlu diperhatikan dalam sekolah sejahtera adalah:
1. adanya kesadaran dari semua stakeholder dan semua elemen sekolah
2. kebijakan yang mendukung sekolah sejahtera (anti bullying, BK, staff welfare)
3. guru yang terlatih sesuai porsinya dalam promosi, prevensi, kurasi, dan rehabilitasi kesehatan mental
4. adanya kejelasan SOP penanganan siswa samapai level mana akan ditangani oleh guru, wali kelas, BK, kepala sekolah, termasuk rujukan ke psikiater
Melalui program sekolah sejahtera ini diharapkan semua warga sekolah mampu tumbuh optimal untuk mengenali potensinya serta aktivitas yang positif dalam komunitas.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment