Article Detail
Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar Calon Pengurus OSIS baru
Pada hari kamis sampai dengan sabtu (20-22 Oktober 2016), dilaksanakan kegiatan Latihan Tingkat Dasar di Dolan Deso, Boro, Banjar Sari, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta, kegiatan ini dilakukan sebelum tahap akhir pidato penyerahan jabatan Pengurus OSIS lama kepada pengurus OSIS baru adalah program kegiatan LKTD (Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar) yang wajib diikuti oleh seluruh siswi calon pengurus OSIS periode 2016/2017. Kegiatan ini menjadi kegiatan rutinitas setiap tahun yang diprogramkan oleh Wakasis SMA Stella Duce 2, hal ini di bertujuan untuk membantu mewujudkan nilai-nilai Cc5 khususnya nilai Conviction (Daya Juang) pada peserta didik agar mampu membentuk kepribadian utuh sehingga diharapkan siswi yang terpilih menjadi anggota LKTD/Pengurus OSIS periode 2016/2017 dapat memupuk jiwa kepemimpinan yang tinggi dan mampu menjadi calon-calon pemimpin wanita masa depan.
Kegiatan LKTD yang diikuti oleh 13 siswi calon Pengurus OSIS selama 3 hari, dengan Wakasis, 2 orang pembina OSIS dan 5 orang Pengurus OSIS lama periode 2015/2016. Kegiatan ini diawali dengan keberangkatan dari SMA Stella Duce 2 menuju ke lokasi tujuan pukul 13.30. Sesampainya check in dan snack di lokasi “Dolan Deso”, rangkaian kegiatan LKTD hari pertama yaitu: Ibadat pembuka oleh Bapak Ant. Icok Ragil Prasetiyo selaku Pembina OSIS, penyampaian Visi Misi oleh Bapak Y. Himawan selaku Wakasis SMA Stella Duce 2, Dinamika Kelompok oleh Pengurus OSIS lama, Kepemimpinan Kristiani, dan pemberian materi “Problem Solving”.
Hari Kedua kegiatan LKTD bagi pengurus OSIS baru adalah Outbound yang bertujuan untuk membentuk karakter yang berani, tangguh dan memiliki daya juang, diantaranya : Perang-perangan iklan, Mencuri harta dalam tepung, jaring laba-laba, evakuasi pingpong, aqua melayang, orang-orang buta dan bisu mencari harta, blind walk (melewati rintangan), estafet spons, pipa bocor, lempar bola air, merayap dalam tali lumpur dan outbound melewati rintangan di area yang telah tersedia di lokasi tersebut. Setiap selesai game dilakukan, pendamping memberikan kesempatan kepada peserta LKTD untuk mensharingkan makna dari setiap games bagi diri sendiri dan organisasi. Makna yang terkandung dalam setiap games sangat berguna, khususnya bagi organisasi OSIS yaitu : meningkatkan daya juang, kekompakan, cekatan, ketelatenan dan kesabaran, kreatif, menjalin komunikasi yang baik, menjadi pendengar yang baik, rela berkorban, menyusun strategi terbaik bagi kelompok, pantang menyerah dsb.
Setelah selesai outbound, kegiatan selanjutnya adalah idabat malam dengan dilanjutkan jalan salib bagi seluruh peserta LKTD. Pada hari terakhir, materi yang disampaikan adalah management waktu, yaitu peserta LKTD diberikan pengetahuan tentang cara membagi waktu dengan skala prioritas yang tentunya sangat penting agar dapat membagi waktu antara kewajiban belajar sebagai seorang pelajar dan juga sekaligus kewajiban sebagai seorang pengurus OSIS. Materi terakhir adalah Public Speaking, materi tersebut berguna untuk membentuk jiwa seorang pemimpin terutama bagi calon Pengurus OSIS. Penyampaian materi terkait cara dan ciri-ciri pembicara yang baik, teknik berbicara yang baik di depan umum, dan hal yang tidak boleh dilakukan selama menjadi pembicara di depan umum. Setelah materi selesai, rangkaian kegiatan LKTD ditutup dengan ibadat penutup oleh Romo Alip Suwito Pr.
Kegiatan LKTD yang diikuti oleh 13 siswi calon Pengurus OSIS selama 3 hari, dengan Wakasis, 2 orang pembina OSIS dan 5 orang Pengurus OSIS lama periode 2015/2016. Kegiatan ini diawali dengan keberangkatan dari SMA Stella Duce 2 menuju ke lokasi tujuan pukul 13.30. Sesampainya check in dan snack di lokasi “Dolan Deso”, rangkaian kegiatan LKTD hari pertama yaitu: Ibadat pembuka oleh Bapak Ant. Icok Ragil Prasetiyo selaku Pembina OSIS, penyampaian Visi Misi oleh Bapak Y. Himawan selaku Wakasis SMA Stella Duce 2, Dinamika Kelompok oleh Pengurus OSIS lama, Kepemimpinan Kristiani, dan pemberian materi “Problem Solving”.
Hari Kedua kegiatan LKTD bagi pengurus OSIS baru adalah Outbound yang bertujuan untuk membentuk karakter yang berani, tangguh dan memiliki daya juang, diantaranya : Perang-perangan iklan, Mencuri harta dalam tepung, jaring laba-laba, evakuasi pingpong, aqua melayang, orang-orang buta dan bisu mencari harta, blind walk (melewati rintangan), estafet spons, pipa bocor, lempar bola air, merayap dalam tali lumpur dan outbound melewati rintangan di area yang telah tersedia di lokasi tersebut. Setiap selesai game dilakukan, pendamping memberikan kesempatan kepada peserta LKTD untuk mensharingkan makna dari setiap games bagi diri sendiri dan organisasi. Makna yang terkandung dalam setiap games sangat berguna, khususnya bagi organisasi OSIS yaitu : meningkatkan daya juang, kekompakan, cekatan, ketelatenan dan kesabaran, kreatif, menjalin komunikasi yang baik, menjadi pendengar yang baik, rela berkorban, menyusun strategi terbaik bagi kelompok, pantang menyerah dsb.
Setelah selesai outbound, kegiatan selanjutnya adalah idabat malam dengan dilanjutkan jalan salib bagi seluruh peserta LKTD. Pada hari terakhir, materi yang disampaikan adalah management waktu, yaitu peserta LKTD diberikan pengetahuan tentang cara membagi waktu dengan skala prioritas yang tentunya sangat penting agar dapat membagi waktu antara kewajiban belajar sebagai seorang pelajar dan juga sekaligus kewajiban sebagai seorang pengurus OSIS. Materi terakhir adalah Public Speaking, materi tersebut berguna untuk membentuk jiwa seorang pemimpin terutama bagi calon Pengurus OSIS. Penyampaian materi terkait cara dan ciri-ciri pembicara yang baik, teknik berbicara yang baik di depan umum, dan hal yang tidak boleh dilakukan selama menjadi pembicara di depan umum. Setelah materi selesai, rangkaian kegiatan LKTD ditutup dengan ibadat penutup oleh Romo Alip Suwito Pr.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment