Article Detail
BELAJAR TIDAK HARUS DI KELAS
Pada hari Kamis 4 Februari 2016 hingga Jumat 5 Februari 2016 Siswi – siswi kelas XI IPA SMA Stella Duce 2 Yogyakarta melakukan Studi Lapangan untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi di Dusun Karang, Gerbosari, Samigaluh Kulon Progo. Sejumlah 68 Siswi dengan antusias mengikuti setiap kegiatan yang telah diatur oleh panitia. Di tempat ini para siswa belajar menanam bunga Crysan, cara merawatnya hingga proses pengendalian hama terpadu (PHT) untuk perkebunanan bunga crysan. Dalam perkebunan Crysan ini, para siswa mengetahui tingkat keasaman (pH) tanah dan air, suhu udara, suhu tanah dan tekanan udara yang cocok untuk tumbuh dan berkembanya tanaman bunga crysan. Proses pembudidayaan regeneratif tanaman untuk menambah pengetahuan dalam bidang biologi langsung dipraktekkan oleh para siswi dibawah bimbingan Bapak Suharsa. Kegiatan hari kamis 4 Februari 2016 ditutup dengan proses membatik. Melalui kegiatan ini para siswa dapat belajar cara membatik dan macam – macam tipecara pewarnaan yang digunakan yang merupakan proses kimia.
Hujan di pagi hari pada hari Jumat 5 Februari 2016 tidak memadamkan semangat para siswa untuk memperdalam materi MIPA. Dengan didampingi Bapak Jarot kaptono , Ibu Cristine, Bapak Markus Rustanta dan Ibu Purnamawati Sunaryo para siswi menuju sekitar sungai. Di tempat ini para siswi begitu antusias untuk menerapkan teori teori materi matematika untuk mengukur tinggi pohon, mencari berbagai jenis tanaman yang bisa dijadikan indikator asam – basa (kimia), mengidentifikasi keanekaragaman hayati (biologi). Materi fisika yang dapat diterapkan ditempat ini antara lain mengukur kecepatan aliran sungai, kecepatan angin , kapilaritas tanah dan kesuburan tanah. Dalam melakukan pembelajaran di tempat ini, para siswi banyak menggunakan alat – alat yang buat sendiri dengan bahan – bahan dari barang bekas, misalnya botol air mineral dan selang. Tidak terasa waktupun berlalu hingga mereka harus kembali ke sekolah untuk melanjutkan aktivitas di sekolah.
Hujan di pagi hari pada hari Jumat 5 Februari 2016 tidak memadamkan semangat para siswa untuk memperdalam materi MIPA. Dengan didampingi Bapak Jarot kaptono , Ibu Cristine, Bapak Markus Rustanta dan Ibu Purnamawati Sunaryo para siswi menuju sekitar sungai. Di tempat ini para siswi begitu antusias untuk menerapkan teori teori materi matematika untuk mengukur tinggi pohon, mencari berbagai jenis tanaman yang bisa dijadikan indikator asam – basa (kimia), mengidentifikasi keanekaragaman hayati (biologi). Materi fisika yang dapat diterapkan ditempat ini antara lain mengukur kecepatan aliran sungai, kecepatan angin , kapilaritas tanah dan kesuburan tanah. Dalam melakukan pembelajaran di tempat ini, para siswi banyak menggunakan alat – alat yang buat sendiri dengan bahan – bahan dari barang bekas, misalnya botol air mineral dan selang. Tidak terasa waktupun berlalu hingga mereka harus kembali ke sekolah untuk melanjutkan aktivitas di sekolah.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment